Kenali Resiko Trading Forex di Indonesia

Strategi Mengatur Keuangan Pribadi untuk Freelancer


Salah satu keunikan dari para freelancer alias pekerja lepas adalah mereka memiliki pemasukan yang tidak tetap. Pastinya pola pikir seorang freelancer harus berbeda dengan pola pikir seorang karyawan dengan upah yang tetap dan teratur. Dimana seorang karyawan dapat lebih baik merencanakan pengeluarannya pada waktu mendatang, seorang freelancer (dan pastinya pengusaha) akan mempunyai tantangannya sendiri dalam mengelola uang. 


Berikut ini adalah strategi yang bisa dipakai siapapun, terutama freelancer, dalam mengelola keuangan pribadi. 

Jangan terlalu konsumptif saat menerima pemasukan 

Mempunyai keinginan tak terkendali saat menerima pemasukan besar adalah kebiasaan buruk yang alami dirasakan oleh semua manusia. Memang bagian otak manusia yang purba masih belum paham cara berpikir lebih panjang. Maka sebab itu, dengarkan bagian otak yang “tidak seru” namun yang dapat menghapuskan hasrat untuk menghabisi pemasukan sebelum uang itu sempat dikelola. 

Bagikan pengeluaran menjadi tiga kategori utama 

Ketiga kategori utama adalah 1) pengeluaran tetap, 2) pengeluaran di masa depan, dan 3) pengeluaran tidak tetap. 

Pengeluaran tetap yang dimaksud adalah cicilan hutang (rumah, kendaraan, dll), sewa (kost, kontrakan, kendaraan, dll), pajak, asuransi, SPP, dan yang lainnya yang berupa mudah diprediksi dan tetap. Seberapa pun pemasukan Anda, sisihkan nilai uang sebesar biaya yang akan dikeluarkan secara berkala dan teratur. 

Pengeluaran di masa depan berupa barang-barang mahal yang ingin dibeli (contohnya DP rumah, DP kendaraan), dana darurat medis, pengeluaran tahunan (contohnya pada hari raya khusus), dan lain-lain. Perkirakanlah jumlah dana yang Anda butuhkan untuk membeli semua barang atau jasa tersebut pada tahun ini, yang bersifat besar, mahal, dan langka. Lalu bagikan jumlah target pendanaan tersebut secara rata dalam 12 bulan. Hasil nilai pembagian tersebut adalah jumlah uang yang Anda harus sisihkan setiap bulan untuk ditabung. 

Pengeluaran tidak tetap berupa pengeluaran yang dapat dikendali, seperti makanan, belanja, hiburan, kemewahan, dan lain-lain. Jika Anda menggunakan uang sisa dari biaya yang ada atas, Anda akan dengan tidak sengaja mengatur pengeluaran Anda agar tidak terlalu konsumptif dan hidup bergaya mewah, karena uang sisa ini pasti jauh lebih sedikit dibandingkan pemasukan kotor. 

Jangan terlalu pusing soal anggaran 

Otak manusia masih tidak terlalu canggih untuk memikirkan masa depan. Ketika Anda menulis anggaran, jangan membuat Anda sendiri pusing dengan memikirkan plafon pengeluaran bulanan. Satu bulan termasuk waktu yang sangat lama. Pilihlah target pengeluaran mingguan bahkan harian. Dengan Anda memikirkan berapa jumlah uang yang Anda bakal keluarkan pada hari itu, Anda bisa mempunyai kendali yang lebih kuat. 

Contohnya, target anggaran makanan dan minuman adalah 200 ribu rupiah per minggu, atau rata-rata 28 ribu rupiah per hari. Jika Anda mengeluarkan lebih dari 28 ribu pada hari itu, maka yang jelas Anda harus berusaha untuk tidak mengeluarkan sebanyak 28 ribu pada hari berikutnya. 

Demikianlah tips dan strategi mengatur keuangan pribadi untuk semua orang, terutama freelancer. Tips ini ditulis oleh tim ahli keuangan Credy Indonesia. Credy Indonesia adalah jasa pinjaman online terpercaya yang sudah bergerak di beberapa negara Asia bagian tenggara dan selatan, termasuk India, Singapura, dan Malaysia. Dengan Credy Indonesia, meminjam uang untuk permodalan usaha sangatlah mudah.

Komentar