- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Banyak pebisnis, terutama pendiri start up, belum menyadari betapa pentingnya laporan keuangan bagi perusahaan. Terlebihnya, masih banyak pebisnis yang berfikir bahwa urusan keuangan serta laporannya hanya perlu diketahui oleh staff akutansi. Ada juga masih banyak pula yang belum tahu cara membaca sebuah laporan keuangan. Karena pengetahuan ini wajib, mari kita simak dahulu tentang laporan keuangan.
Peran laporan keuangan dalam perencanaan usaha
Sebagai garis besar, laporan keuangan mempunyai sama pentingnya dengan laporan lainnya, yaitu membantu mematangkan rencana perusahaan. Tidak cukup untuk mengetahui berapa jumlah uang yang tersisa di rekening, untuk membuat rencana (5 tahun sampai 10 tahun) ke depan.
Laporan keuangan membantu CEO untuk menyadari kondisi ekonomi perusahaan, dan dengan cepat dan tepat, dia akan membuat keputusan sesuai dengan kelebihan dan kekurangan pada perusahaannya.
Peran laporan keuangan dalam memantau hutang
Hutang sudah tidak asing terdengar oleh pengusaha. Hutang yang sehat dapat mempercepat perkembangan bisnis dengan menambahkan modal usaha untuk belanja aset yang akan membesarkan kegiatan bisnis, menghasilkan arus kas masuk yang lebih deras. Namun, jika tidak dipantau, hutang yang awalnya sehat, bisa menimbulkan masalah besar ketika bisnis sedang berjalan pelan.
Dengan laporan keuangan, CEO dapat memutuskan untuk mengajukan hutang, membesarkan bisnis, atau malah justru untuk menyusut dan melepaskan karyawan.
Jenis-jenis laporan keuangan
Pada umumnya ada tiga jenis laporan keuangan: laporan arus kas, laporan laba/rugi, dan laporan neraca.
Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang paling sederhana. Semua pemasukan dan pengeluaran kas tercantum di sini. Pemasukan berupa penghasilan dari operasional bisnis itu sendiri, dan penambahan modal dari aktivitas permodalan. Pengeluaran berupa beban usaha (gaji karyawan, sewa gedung dan tanah, pemasaran, administrasi), perpajakan, dan investasi. Laporan ini khusus untuk memantau posisi kas (bentuk uang dengan sifat liquid) di berbagai bentuk transaksi operasional maupun non-operasional.
Laporan laba/rugi
Laporan laba/rugi hampir mirip dengan laporan arus kas, tapi bedanya, laporan laba/rugi lebih merinci mengenai pengeluaran sebuah perusahaan. Dalam konsep akutansi ada istilah penyusutan dan amortisasi, yaitu penurunan harga jual sebuah aset seperti mesin dan peralatan, kendaraan dan bangunan. Ini sangat penting untuk dicantum jika sebuah perusahaan ingin mengembangkan modal dari pinjaman, dan ingin mengevaluasi asetnya yang ia miliki. Selain itu, laporan laba/rugi pada dasarnya melaporkan berapa besarnya laba bersih yang dapat digunakan untuk mendanai perkembangan bisnis atau untuk ditarik sebagai dividen.
Laporan neraca
Laporan neraca, tidak seperti kedua laporan sebelumnya, tidak mencatat transaksi dalam bentuk apapun, melainkan mencatat harga sebuah perusahaan (sebenarnya juga dapat dipakai sebagai acuan pertumbuhan). Setiap perusahaan mempunyai aset, dalam rupa gedung, tanah, alat-alat dan kendaraan. Ini semua mempunyai harga (maka mencatat penurunan harga jual sebuah aset sangatlah penting). Nilai aset ini pasti telah dibeli oleh permodalan, berupa pinjaman (liabilitas) atau pendanaan pribadi/perusahaan (ekuitas). Jika seluruh aset dibelikan oleh hasil pinjaman, maka nilai aset seimbang dengan liabilitas. Namun jika setelah beberapa tahun bisnis itu menghasilkan laba bersih dan dapat melunasi beberapa hutang, maka nilai liabilitas akan menurun dan ekuitas akan naik, dan semua ini harus menyeimbangkan nilai aset.
Credy Indonesia adalah jasa pinjaman online terpercaya yang sudah bergerak di beberapa negara Asia bagian tenggara dan selatan, termasuk India, Singapura, dan Malaysia. Dengan Credy Indonesia, meminjam uang untuk permodalan usaha sangat mudah.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar